Rabu, 31 Maret 2010
Referensi Bedakan Artikel Wikipedia dan Blog
Sekretaris eksekutif Wikipedia Indonesia, Siska Dovian mengatakan bahwa menulis di situs web ensiklopedia, Wikipedia harus menyertakan referensi di setiap kalimat. Hal tersebutlah yang menurut Siska membedakan Wikipedia dengan blog.
"Saat ditulis dengan benar, Wikipedia seharusnya setiap kali titik ada referensinya, jadi memang beda ide dan gaya penulisannya dengan blog. Kalau blog gaya sendiri, kalau Wikipedia banyak pakemnya," katanya Siska di Jakarta, Selasa (30/3/2010).
Tulisan di Wikipedia yang bebas dibuat, disunting, atau dibatalkan oleh siapa saja tersebut diakui Siska tidak pantas dijadikan rujukan akademis jika tidak ditulis dengan benar. "Saya rasa jika pihak akademis tidak membolehkan Wikipedia jadi bahan tugas kuliah, itu betul. Yang seharusnya jadi bahan kuliah itu referensi yang tercantum, harus ditelusuri," katanya.
Namun, untuk menjaga kebenaran informasi, kata Siska, pihak pengelola Wikipedia dapat menghapus artikel di Wikipedia yang dianggap bohong dan mencemarkan nama baik. "Pengelola juga bisa membatalkan tulisan, suntingan. Kalau kita enggak bisa, cuma bisa menyarankan ke pengelola untuk membatalkan," ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, artis Indonesia yang dinilai aktif menulis di Wikipedia, artis Christian Sugiono yang biasa dipanggil Tian menyampaikan bahwa Wikipedia bisa menjadi media belajar menulis dengan benar. "Saya yang biasa nulis asbun (asal bunyi) diprotes, jadi sejak itu saya setiap menulis sesuatu harus ada dasarnya, referensinya. Skill dan kemampuan menulis saya juga jadi lebih bagus," ujar Tian.
Situs Wikipedia Bahasa Indonesia saat ini telah menempati peringkat 18 untuk banyaknya jumlah pengunjung di antara 270 proyek Wikipedia di seluruh dunia. Sudah ada lebih dari 100.00 artikel di Wikipedia yang ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Dari berbagai sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar